Bab 23 – Sabtu Kelabu

2550 Kata

Manda berjalan keluar dari dalam toilet untuk menuju kembali ke dalam ruang laboratorium Kimia setelah menyelesaikan hajatnya dan menguping pembicaraan Laura dan teman – temannya di toilet. Saat ini, fokus pikirannya telah terbagi antara kegiatan di ekstrakurikuler karya ilmiah remaja yang diikutinya dan memikirkan tentang ucapan Laura. Benarkah Fandy akan memintanya untuk menjadi kekasihnya pada sore hari nanti? Manda mendadak merasa tegang. Bahkan, pipinya bersemu merah saat melihat ke arah lapangan futsal sekolahnya dan mendapati Fandy yang sedang menggiring bola. Tidak lama lagi, ia akan resmi menjadi kekasih murid laki – laki paling tampan di sekolahnya. “Man, kita mau KIR sampai jam berapa nih?”, tanya Vivin. Manda tidak menjawab pertanyaan Vivin itu. Pikirannya masih melayang pada

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN