Bab 84 : Flashback Aksara

1503 Kata

"Dari mana kamu, Aksa?" Suara bariton seseorang menyapa indra pendengaran Aksara saat ia baru beberapa langkah menginjakkan kaki di sebuah rumah mewah. Pria yang saat itu baru menginjak usia tiga puluh tiga tahun, hanya memutar bola matanya dengan malas. "Jawab, Aksa!" tegas suara itu lagi. "Papa mau aku menjawab apa? Biar gak bikin Papa emosi," ujar Aksara dengan santai. Ia malas terus berdebat dengan sang ayah. "Apa susahnya kamu ikuti apa mau papa? Papa hanya ingin kamu mengurus perusahaan," balas sang ayah, Prabu Adhitama. "Pa, sudah berkali-kali aku bilang, aku gak suka mengurusi bisnis Papa," sahut Aksara, masih berusaha untuk tetap tenang. "Kalau bukan kamu, lalu siapa yang akan mengurus perusahaan papa? Hanya kamu anak papa satu-satunya," ujar Prabu. suaranya kini sudah terde

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN