Bab 51 : Gagal Terus

1405 Kata

Untuk sesaat, Fahry terkejut setelah mendengar pengakuan Ardita. Tetapi beberapa detik kemudian, pria itu pun mampu menguasai kesadarannya. "Berapa banyak uang yang kamu dapatkan dari ayah saya?" tanyanya. "Satu em." Ardita menjawab dengan santai sambil mengangkat bahu acuh. "Wow ... angka yang sangat fantastis ya? Pantas saja kamu memilih pergi," ujar Fahri, tersenyum miring seraya menatap sinis wanita itu. Tapi sepertinya, Ardita belum menyadari kesalahan yang telah ia buat, hingga dia justru tertawa saat mendengar Fahry bicara. "Ngomong-ngomong, terima kasih untuk informasinya dan silakan keluar dari ruangan saya," usir Fahry, sekali lagi. Barulah saat ini, setelah mendengar kalimat Fahry, Ardita mulai merasa ada yang tidak beres. Kenapa Fahry bilang informasi, memangnya apa yang a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN