"Mas ...," panggil Alea pada suaminya yang sedang sibuk dengan laptop di ruang kerja.
"Hem." Hanya gumaman singkat yang Alea dapatkan, bahkan pria itu menjawab tanpa menoleh.
"Mas ...," panggil wanita itu lagi, kali ini seraya merengek. Ia berdiri di samping kursi duduk suaminya.
"Kenapa, Sayang?" tanya Fahry, pria itu menjawab sembari menoleh pada sang istri.
"Kenapa sih, Mas, kerja terus? Ini 'kan hari libur," protes Alea yang mulai kesal karena suaminya belakangan ini terlalu sibuk, baik di kantor maupun di rumah. Hari libur seperti sekarang ini pun Fahry menghabiskan waktu di ruang kerja sejak pagi.
"Maaf, Sayang. Kamu 'kan tau kerjaan aku lagi banyak," ujar pria itu sembari menarik lembut tangan istrinya agar duduk di atas pangkuannya lalu memeluk wanita itu dari belakang. Ia pun
