"Kenapa, Inka? Apa ada yang lucu?" tanya Arsen saat melihat gadis itu tiba-tiba terkekeh sendiri.
"Ah. Ma-maaf," ujar sang gadis dengan salah tingkah.
"Mau sarapan bareng? Kebetulan tadi aku gak sempat sarapan di rumah," tawar pria itu.
Ada yang menarik bagi Arsen dalam diri sang gadis. Sering kali ia melihat Inka seperti berusaha menolak kehadiran orang baru, terutama laki-laki. Membuat ia tertarik ingin tahu apa alasan dibalik semua sikap Inka yang membatasi diri dari orang asing.
Inka menoleh ke sekeliling, dia baru menyadari ternyata dirinya sedang menjadi pusat perhatian. Ia yakin ini semua karena Arsen yang mengajaknya berbincang.
'Istri cowok ini nanti pasti banyak makan ati gegara sering dijulidin mahasiswi fans garis keras suaminya. Hadeuh. Ngobrol doang udah dapet tatapan ga
