Bab 43 : Gagal lagi

1402 Kata

Davi melihat seseorang yang mencurigakan, seorang pria berbadan tegap sedang berdiri di luar cafe. Ia pun bergegas menghampiri. "Ngapain lu di sini?" tanyanya dengan tegas. Tapi orang itu tidak menjawab, dia hanya melirik ke arah Ardita yang sedang duduk di salah satu kursi yang ada di dalam cafe tersebut. "Jangan pernah berani ganggu dia! Bilang sama bos lu. Jangan ikut campur urusan pribadi gue. Ngerti lu?!" ujar Davi dengan penekanan di setiap kata. "Ngapain masih di sini? Pergi lu!" usirnya. Pria berpakaian serba hitam itu akhirnya pergi tanpa bicara sepatah kata pun. Davi mengehela napas kasar, lalu menoleh pada Ardita yang masih makan dengan lahap. Ia pun kembali masuk ke dalam cafe dan menghampiri gadis itu. "Setelah lu makan, jangan pernah lagi datang ke sini buat ketemu gue

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN