Dua Puluh Satu

1150 Kata

Senja tidak enak dengan kejadian semalam karena dia perempuan bisa merasakan sakitnya jika sang pacar ingin jalan dengan sang mantan. Akhirnya dengan mengumpulkan keberanian yang banyak, Senja menemui Flora di kamarnya. "Flora, gue mau ngomong," ujar Senja di depan pintu kamar Flora. "Masuk aja, nggak dikunci." Senja langsung membuka pintu tersebut dan terlihat Flora yang sedang rebahan di kasur, dia langsung mengubah posisinya menjadi duduk. "Lo abis nangis?" tanya Senja yang paham akan mata sembab milik Flora. Flora menggeleng. "Ayo duduk," ujar Flora sambil menepuk tempat kosong di sebelahnya. Senja langsung duduk di samping Flora dan memperhatikan penampilannya, dari rambut acak-acakan, mata sembab, serta hidung merah. Apa yang Flora rasakan sekarang, pernah Senja rasakan pada sa

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN