Part 22. Pencarian Kedua "Ada apa?" tanya Birdella, saat telepon sudah tersambung "Maafkan kami, Nona." suara di seberang terdengar ketakutan. "Kenapa?" Suara Bidella meninggi. "Nona Hyuna Sada…," "Katakan cepat!" "Nona Hyuna Sada, berhasil dibawa kabur seseorang." "Apaa???" "Maafkan kami, Nona." "Kalian benar-benar bodoh! Tidak berguna! Percuma aku membayar kalian mahal, kalau mengurus satu perempuan lemah saja kalian tidak becus!" Emosi Birdella langsung memuncak. Charlie terkejut. "Ada apa, Sayang?" tanya Charlie. "Hyuna Sada, berhasil keluar dari gedung itu." kata Birdella. "Hah? Bagaimana bisa?" "Entahlah," Birdella gelisah. "bagaimana ini Charlie, dia sudah melihat wajah kita. Dia juga sudah tahu, akulah di balik penculikan itu." Wajah Birdella tampak ketakutan. "Tenang