Part 24. Terpaksa Kembali Tidak ada pilihan, Arlo tidak mau berhenti, apalagi mundur. Terpaksa Ayara mencabut pisau di selipan ikat rambutnya. Dengan gerakan cepat gadis itu menyerang Arlo. Di luar, orang-orang yang masih terjaga dan sedang duduk-duduk di Gazebo, termasuk Among dan pemilik penginapan. Mereka terkejut karena mendengar keributan dari kamar Arlo. Among langsung bertindak cepat, berlari menuju kamar tuannya. Pemilik penginapan mengikuti. Tok! Tok! Tok! “Tuan Arlo, Anda baik-baik saja?” teriak Among setelah diawali dengan ketukan pintu. “Ya, Among, aku baik-baik saja. Pergilah,” balas Arlo dari dalam. Among dan pemilik penginapan saling pandang. “Hehe, sepertinya mereka sedang menikmati keseruan di dalam,” kata pemilik penginapan. Among tidak menanggapi. Dia tahu sekali s