Part 18. Kembali Kamar Ayara masih sama. Seperti yang ia tinggalkan satu bulan yang lalu. Tentu saja, tidak ada yang bisa masuk ke sana, kecuali jika ada yang mau mendobrak pintunya. Ayara menguncinya, dan menitipkan satu kuncinya kepada sahabatnya, Gistara. Sedangkan satu lagi kunci yang dia bawa, dia lemparkan ke belukar dekat parit di kebun karet, saat akan berangkat ke rumah Nawang Nehan. Hal ini sengaja dia lakukan karena dia tidak ingin privasinya diinjak-injak. Ayara sengaja membuang kunci kamarnya agar tidak dirampas oleh pihak Arlo, maupun pamannya. Hari ini, saat Arlo mengijinkannya untuk pulang ke rumah Dihyan. Ayara terpaksa harus mencari kunci tersebut lebih dulu, karena tidak memungkinkan menghubungi dan pergi ke rumah Gistara, lebih dulu. Bisa-bisa Arlo akan mengiranya se