Tak Ada Yang Sederhana Untuk Kisah Cinta

1392 Kata

Besok adalah jadwal keberangkatan Nara mengikuti Alex dan Bentara kembali ke Kuala Lumpur. Minarni masuk ke kamar Nara yang sedang menyusun baju-bajunya ke koper lalu dia duduk di tepi tempat tidur sambil melihat anaknya tercinta yang wajahnya tampak berbinar--binar penuh kebahagiaan. “Nara…” “ Ya Ma.” Jawab Nara tanpa melihat ke arah Minarni, tetap sibuk menyusun alat-alat make upnya ke dalam pouchnya. “ Di sana nanti harus pintar bawa diri, ya Nak. Jangan ngomong seenaknya. Kultur keluarga mereka pasti berbeda dengan kita.” Minarni mulai menasehati anaknya. “ Ya Ma. Nara tahu. Nara uda bertanya pada Dad, tapi Dad bilang nggak usah khawatir, aku disuruh berprilaku apa adanya saja.” Jawab Nara ringan. “ Tapi tetap harus sopan ya, Nara. Mama tidak mau kamu dianggap anak kurang ajar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN