Nurani yang Kalah

1024 Kata

Dengan sangat terpaksa , Damian menyuruh Samsul mengikutinya ke hotel tempatnya menginap malam ini. Dia sudah memikirkan dalam hatinya. Kalau informasi sudah dia dapatkan dari si Samsul ini, dia akan segera menyuruhnya pulang dan tidak perlu berlama-lama ngobrol dan berpura-pura baik dengannya. Mereka duduk di kursi plastic di teras hotel sambil berbincang. Midin duduk di bagian tembok karena hanya ada dua kursi plastic sedikit reot di teras hotel itu. “ Maaf Boss. Ini hotel terbaik yang bisa saya dapatkan.” “ Aku tahu Midin, memang di Sabang belum ada hotel Bintang lima atau resort mewah. Kita toh tidak lama di sini. Kamu ngak usah temenin aku di sini. Ke kamarmu aja. Nanti kalau perlu baru aku panggil. Aku mau berbincang dengan kawanku ini.” Kata Damian menggeser kursinya menjauh dar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN