Melihat tatapan heran orang-orang di sekitarnya dan reaksi bingung anak lelakinya, Alfian merasa dunianya runtuh. Kepalanya terasa berputar dan hampir dia tak mampu menahan kedua kakinya yang lemas dan tak bertenaga , dia merasa tubuhnya akan jatuh. Lelaki yang menyerupai anaknya namun tak mengenalinya itu menahan tubuhnya yang terhuyung sambil berkata dengan suara yang juga merupakan milik sang anak. “ Bapak, tidak apa-apa?” “ Alex, ini papa?” “ Papa? Papa saya?” Tanya Alex dengan binggung. “ Bapak yang kemarin ada di airport Kualanamu ? Bapak ada di sana dengan seorang pria yang wajahnya terbaret?” Tanya Alex sambil mengeryitkan keningnya tanda dia binggung. “ Benar. Aku melihatmu di Bandara Kualanamu lalu aku menyusul untuk mencarimu ke sini. Kamu benar Alex, anakku , aku tidak mu