"Aku sayang dia karena dia putriku. Kamu gila aku cinta sama putriku sendiri. Sekali kamu bertanya yang tidak masuk akal, aku akan tampar wajah kamu. Lihat dia pergi, kamu tidak tahu Khayla itu tidak punya teman dekat karena dia itu introvert." nada Dylan meninggi dia tersulut emosi lalu dia mencengkram erat leher Aulya. "Lepaskan aku! Tolong jangan kasar! Maaf! Aku tidak akan menuduh kamu macam-macam lagi. Dylan, kenapa kamu semarah ini?" Aulya kesakitan karena cengkraman erat tangan Dylan. "Rasakan ini! Aku semakin tidak suka dan tidak nyaman tinggal bersama kamu. Kamu honeymoon saja sendiri di pulau ini. Aku akan menyusul Khayla, kamu tidak punya anak jadi kamu tidak akan tahu rasanya sayang bagaimana." Dylan menampar Aulya sekali lalu dia mendorongnya hingga dia jatuh ke bawah dan ba