"Apa maksud Mama? Aku tidak bertemu pria yang kamu maksud?" jawab Khayla. "Dylan tanpa sepetahuanku dia pergi ke kota kamu dan sialnya dia pergi makan di restoran yang sama dengan kamu. Lihat foto yang aku kirim, anak buahku mengikuti Dylan dan kamu jangan bohong, apa kamu sengaja?" tanya Aulya yang menelpon Khayla. "Tidak! Aku tidak berbohong. Kenal Mama seperti itu? Aku memang masih mencintai Daddy tapi rasa sakitku hanya dijadikan pabrik penghasil anak dan hanya teman ranjangnya saja. Rasanya aku ingin menampar wajahnya." Khayla tidak mau melihat Dylan tapi air matanya jatuh saat dia dituduh ingin kembali lagi pada Dylan. "Kamu tidak tahu, rasanya cemburu ini menguras hati. Besok temui aku di alamat yang aku kasih. Jika kamu tidak datang perusahaan Reihan dan anak kamu yang akan dala