Amarah dan Ancaman

1040 Kata

"Berani sekali kamu kabur bersama Reihan ke Bali. Daddy sudah bilang jangan pernah kabur dariku," teriak Dylan yang marah. "Dad, maafkan aku!" "Ayo cepat pulang sekarang juga! Khayla, kamu itu putriku kenapa kamu lari dariku." Dylan saat itu menarik paksa Khayla yang baru saja dia sarapan pagi. "Dad, sakit! Tolong jangan seperti ini." Khayla tangannya sakit karena Dylan menarik tangannya dengan kasar. Reihan yang saat itu tidak suka dengan kemarahan Daddy Khayla, dia langsung menghalangi Dylan membawa pergi Khayla dengan paksa. Dylan amarahnya memuncak dan mulai memukuli Reihan. "Jangan bawa Khayla pergi, aku akan bertanggung jawab. Aku akan melamar dia dan aku akan menikah dengannya setelah lulus sarjana. Om aku tidak akan pernah mempermainkan Khayla tapi tolong Om jangan kasar dan j

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN