Chapter 30 Nightmare Nick melepaskan jas yang melekat di tubuhnya, meletakkannya di tempat pakaian kotor lalu menggulung lengan kemejanya. Sorot matanya lembut mengawasi Vanilla yang duduk di tepi tempat tidur, istrinya sedang berbicara melalui panggilan telefon. Vanilla membalas tatapan Nick lalu beberapa detik kemudian ia memilih mengakhiri obrolannya. Ia meletakkan ponselnya ke atas nakas di sisi tempat tidur. "Baby," panggilannya. Nick mendekat, ia mendaratkan kecupan di kening dan bibir istrinya. Tangannya mengusap perut Vanilla yang telah membesar dengan gerakan penuh kasih sayang. "Maaf, aku pulang terlambat hari ini," ucap Nick sembari melingkar lengan Vanilla di pinggangnya. "Bagaimana pertemuan tadi?" "Semuanya berjalan dengan baik." "Syukurlah. Apa kau ingin kubuatk
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari