Chapter 27 Te Quiero Lexy membuka matanya pagi itu, tidak ada Sunshine yang meringkuk di pelukannya seperti pagi kemarin. Tetapi, meski begitu Lexy masih bisa merasakan samar-samar aroma Sunshine. Aroma mawar yang menyenangkan juga memenangkan. Lexy berguling ke samping, tempat di mana tadinya Sunshine meringkuk. Matanya terpejam, bibirnya mengulas senyum lebar mengingat dua malam ia berbagi tempat tidur bersama Sunshine dan gadis itu tidak terlalu tinggi memasang benteng pertahanannya. Setidaknya, dengan pertahanan Sunshine sekarang, ia yakin bisa memanjatnya atau mungkin melompatinya. Jaraknya dengan Sunshine terasa semakin dekat, akrab, dan dipenuhi kehangatan. Ia menyukai cara Sunshine berbicara, cara Sunshine tertawa, dan tatapan malu-malu Sunshine setiap kali mata mereka bertemu.