Seorang wanita muda yang kini sudah menyandang status sebagai ibu terlihat begitu puas walaupun tubuhnya masih terbaring lemah. Khay tersenyum memperhatikan Andara setelah mengucapkan selamat atas kelahiran putrinya.
Khay berada di rumah sakit lebih lama dari waktu yang seharusnya, setidaknya sampai ia menyampaikan pesan dari Alex untuk Andara.
"Andara, aku sudah berbicara dengan suamiku tentang keinginanmu untuk mengunjungi Indonesia. Sebelumnya aku berpikir kau tidak bisa meninggalkan New York lebih cepat karena baru melahirkan. Ternyata menurut dokter kau bisa membawa bayimu melakukan perjalanan dengan pesawat asalkan bayimu dalam keadaan sehat. Kebetulan pesawat Alex cukup nyaman hingga kalian bisa ada di dalamnya.” Beritahu Khay pada Andara.
“Benarkah? Kau serius Khay. Tuan Siolu
