Ranti melangkah ke kantor dengan semangat. Pertengkarannya dengan Ario kemarin membuatnya semakin sayang pada kekasihnya itu. Hidupnya semakin lengkap sekarang. Ia memiliki orang yang ia sayangi dan menyayanginya. Tiba-tiba ada yang memeluknya. CICA. "Tiap weekend sekarang ngilang. Jangan lupa minggu depan touring, terus besok Dina ajak ketemu, jangan lupa." Ranti tersenyum. "Iya, iya, iya." Mereka berjalan menuju lift. Wira ada di situ dan menyapa mereka. "Nanti malam jadi ti? Bantu nanti panitia alumni." Ranti tersenyum, "Iya hayu." Ranti teringat pertengkarannya kemarin. Ario memahami kalau pertemuan ini tidak ada apa-apa. Jadi pertemuan malam ini tidak jadi masalah baginya. Ranti senang kalau Ario tidak lagi marah. Pintu lift terbuka. Ranti sedikit kaget, ada Ario dan terseny