Ario terbangun oleh sinar matahari pagi yang masuk ke jendela kamarnya. Ia tidak mengenakan kaos, hanya mengenakan celana panjang. Di sebelahnya, kekasihnya tertidur pulas. Ario tersenyum, di balik selimutnya Ranti tidak mengenakan apapun. Entah jam berapa mereka tidur. Ia bangun pelan-pelan. Baju, celana dalam, semua berserakan di lantai, termasuk baju dan celana Ranti. Ario memasukkan semuanya ke laundry basket. Meski bertelanjang d**a, anehnya tidak terasa dingin, semua terasa hangat. Ario keluar kamar lalu melihat kotak eskrim yang mencair dan sendoknya. Ia kembali tersenyum. Sepertinya, es krim akan menjadi makanan favoritnya. Ia membuang es krim yang mencair itu ke wastafel dan mencuci kotak dan sendoknya. Oh, hidupku makin berwarna sekarang, tidak pernah terbayangkan bisa b***