Di mobil, Ari langsung tertidur sementara Marvel menyetir. Ini sudah sangat terlambat bagi mereka untuk pulang dan Marvel yakin Ari sangat kelelahan secara mental dan fisik. Kepalanya berputar, ia harus membantu Ari. Ia harus membalas apa yang dilakukan Sunny. "Shh, kamu nggak perlu bangun," ujar Marvel saat mobilnya berhenti di depan rumah. Ari baru saja menggeliat lalu mengangguk. Gadis itu dikuasai oleh kantuk saat ini. Marvel langsung membopong tubuh Ari yang sangat ringan baginya. Ia tersenyum saat merasakan kedua lengan Ari melingkar di bahunya. Melihat betapa damainya wajah Ari membuat Marvel tak percaya ini adalah gadis yang baru saja memukuli samsak tinju dengan penuh semangat. Ari benar-benar dipenuhi energi dan memegang kendali ketika mereka bercinta. "I love you," bisik Ma