"Jelaskan apa maksud dari perkataan kamu barusan, Olivia." Titah Panji dengan nada agak meninggi.
Olivia meneguk salivanya dengan susah payah, lalu menoleh ke arah sang suami yang mulai menunjukkan wajah marahnya.
"Aku cuma nggak mau merepotkan Oma dan Opa, Mas. Kemarin saja waktu aku nggak sengaja terciprat minyak panas, mereka sampai heboh ..." Olivia menghentikan ucapannya karena mulai merasa lemas.
"Apalagi sekarang pas aku sakit gini, bisa-bisa mereka tantrum sama Mas. Memangnya Mas mau diomelin lagi kayak kemarin itu?" Lanjut Olivia setelah membuang napas berkali-kali.
Kepala Olivia terasa pusing, tapi anehnya otaknya malah memainkan sebuah kenangan saat dia sedang menggoreng seekor ikan bawal utuh untuk lauk makan malam 3 hari yang lalu.
Lagi-lagi karena keisengan Panji yang me
