Setelah menaruh semua pakaian kotor di keranjang, Panji kembali ke kamar dan melihat jika Olivia masih tertidur. Helaan napas panjang Panji hembuskan, ini sudah hampir jam 4 sore sementara terakhir mereka makan adalah jam 7 pagi. Dia harus segera membangunkan Olivia. "Oliv sayang, bangun dulu," ucap Panji sembari mengusap lembut rambut Olivia. Olivia tak lama menggeliatkan tubuhnya membuat Panji terkesima karena sang istri terlihat begitu menggoda. Jika tidak memikirkan Olivia yang memerlukan asupan nutrisi, sudah Panji terkam tubuh yang membuatnya candu itu. "Olivia, bangun dulu. Mas mau ajak kamu makan di luar," kata Panji dengan menggeram kecil, berusaha menekan gairahnya. "Aku masih ngantuk, Mas," rengek Olivia yang masih memejamkan matanya. "Nggak ada tidur lagi cepat bangun atau