"Jadi bisakah Bapak Yuda mengatakan apa alasan Bapak yang selalu melawan pendapat saya? Apakah Pak Yuda sebenarnya masih mencintai istri saya?'' tanya Panji kembali dengan nada tajam.
"Sembarangan kamu kalau ngomong siapa yang masih mencintai perempuan gemuk itu? Justru saya kasihan sama kamu yang mendapatkan barang jelek seperti itu ya. Lagian jabatan cuma manajer saja sombongnya selangit," hinaan Yuda pada Olivia membuat Panji menggeram.
Seandainya saja hanya ada mereka berdua di ruangan ini, sudah habis Yuda di tangan Panji. Pria sampah itu akan Panji hajar habis-habisan. Beraninya Yuda mengejek mengejek dan mempermalukan Olivia seperti itu.
"Setidaknya saya lebih dari mampu untuk menghidupi Olivia. Dan ingat ini Bapak Yuda Pratama, saya tidak terima saat Anda menyamakan Olivia sepe
