"Mas senang karena kamu mulai berani untuk mempertahankan apa yang menjadi milik kamu," puji Panji ketika keduanya sudah memasuki apartemen. "Aku itu sudah muak melihat Belinda yang seakan iri melihat apa yang aku punya, Mas," ucap Olivia dengan kekesalan yang memuncak. "Itu hal yang manusiawi, Oliv sayang. Mas mau kamu lebih berani untuk menunjukkan kualitas kamu," timpal Panji sembari mengusap lembut rambut Olivia yang sudah mencapai pinggang. "Nggak usah sok manis deh, Mas," sindir Olivia yang kini menampik tangan Panji yang mulai berlabuh di pinggangnya. "Siapa yang sok manis sih, Mas cuma ngomong apa adanya," ucap Panji dengan nada jahil. "Mas, lebih baik kita pindah ke rumah Papa Andreas aja, ya. Aku khawatir kalo ulat bulu level 10 itu masih belum menyerah dan suatu saat bisa