Bab 45

1104 Kata

Setelah selesai makan siang, Lyra memilih untuk kembali ke kamarnya guna beristirahat. Selama makan siang di ruang makan, Lyra tak sekalipun melihat sosok Dalimah. Kata Kinarsih sih, Dalimah sibuk di dapur. Lyra masih tidak mengerti kenapa Dalimah melakukan hal yang memicu pertengkaran antara Lyra dan juga Dewangga. Selain itu, hal yang dilakukan Dalimah tersebut juga berisiko terhadap Dalimah sendiri. Jika ketahuan Dewangga, Dalimah pasti kena murka. Apa Dalimah tidak takut? Lyra menghela napas dalam. Tangannya saat ini tengah memijit pelan kakinya yang sempat terluka. Karena berlari-lari serta berjalan dengan terburu-buru di ruang rahasia tadi, kaki Lyra terasa agak nyeri. Kaki Lyra tampaknya memang belum sembuh betul. Jika Dewangga tahu kaki Lyra kembali nyeri, bisa-bisa suaminya itu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN