Bab 49

1214 Kata

“Nyonya, saya ambilkan minum dulu, ya?” Lyra menggelengkan kepala. “Mbak jangan ke mana-mana,” katanya masih memegangi lengan pelayannya itu. “Iya, Nyonya,” balas Kinarsih. “Kalau begitu, saya panggil orang dulu, ya, untuk mengambilkan Nyonya minum.” Kinarsih menunjuk ke arah tali yang terhubung dengan ruang pelayan. Tali itu berfungsi layaknya sebuah bel yang akan memberitahu pelayan kalau Lyra membutuhkan sesuatu. “Iya,” kata Lyra seraya melepaskan cengkraman tangannya pada lengan Kinarsih. Kinarsih beranjak dari sisi Lyra untuk menarik tali untuk memanggil pelayan. Setelah itu, Kinarsih kembali duduk di samping Lyra. Diamatinya majikannya itu dengan seksama. Dari ekspresi wajahnya, tampak sekali bahwa Lyra saat ini sedang ketakutan. Kinarsih jadi merasa tidak tega melihatnya. “Ny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN