Setelah mandi dan berganti baju, Lyra langsung melanjutkan aktifitasnya dengan sarapan di kamar. Kali ini Kinarsih yang membantunya menyiapkan semuanya. Sejak keluar dari kamar ini untuk menyiapkan air untuk Lyra mandi, Dalimah tidak muncul lagi di depan Lyra. Lyra benar-benar tidak mengerti maksud ucapan Dalimah tadi.
“Bi Dalimah mana, Mbak?” tanya Lyra kepada Kinarsih yang tengah menyodorkan air putih kepada Lyra.
“Tadi Bibi keluar. Nggak tahu ke mana. Nggak bilang ke saya soalnya,” kata Kinarsih.
“Apa menurut Mbak Kinarsih, ada yang aneh sama Bi Dalimah?” tanya Lyra agak berbisik.
Kinarsih memberi tatapan bingung kepada Lyra. “Aneh? Aneh gimana, Nyonya?”
Lyra hendak menceritakan apa yang diucapkan Dalimah tadi kepadanya, tapi ia mengurungkan niatnya. Lyra saja tidak paham maksud
