Pernikahan

1244 Kata

“Sudah Mbak jangan nangis terus nanti make-up Mbak luntur,” ujar salah satu MUA yang menangani Clarissa. Wanita itu heran mengapa ada pengantin wanita yang menangis di hari pernikahannya. “Aku gak bisa. Jangan paksa aku berhenti nangis,” ujar Clarissa. Pintu ruangan terbuka, Jefri muncul dengan gagah dibalut jas putih yang senada dengan pakaian yang Clarissa kenakan. Pria itu menghela napas panjang melihat Clarissa menangis tanpa henti. Untuk pertama kali Jefri merasa iba dengan gadis itu. Ia menarik kursi yang ada di dekat Clarissa lalu memeluknya untuk pertama kali. Clarissa terdiam merasakan pelukan hangat Jefri. “Aku tahu kamu gagal kabur kemarin, tapi jangan sedih kamu sudah berusaha. Kaburnya lanjutin nanti saja, sekarang kita nikah dulu,” bisiknya membuat tangisan Clarissa kem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN