Pletak!!
Damian lantas memukul kening Diego seraya menatapnya sinis. "Ada juga elo, Diego! Gue jelasin dengan detail supaya nggak salah nyari orangnya. Kalau salah, malah berabe. Udah siap, taunya bukan syarat yang diminta Dokter Ryan. Tololnya masih dipelihara rupanya."
Damian geleng-geleng kepala dengan pelan lalu menoleh kepada Brandon yang terlihat sendu sedari tadi saat dia datang dan hingga kini.
Damian lalu menepuk pundak Brandon sembari mengulas senyumnya. "Jangan khawatir, Kaisan akan kehilangan papanya. Mario nggak akan pergi ke mana-mana. Dia lagi diuji aja. Buat meyakinkan Rhea, mencari ketulusan Rhea. Maksudnya, supaya rumah tangga mereka lebih harmonis dan langgeng karena ketulusan Rhea yang mau merawat Mario dengan kondisinya yang sekarang."
Damian berucap dengan santai
