AIRIN. 91 RINTANGAN PASTI BISA DILEWATI

1201 Kata

Seperti janji, setelah Magrib teman-teman Airin datang. Mereka berkumpul di ruangan dalam. Minuman dan hidangan tersedia di atas meja. Airin duduk di sofa panjang bersama Vera. Di seberang mereka duduk Aldo dan Tio, masing-masing di sofa single. "Ada apa, Ai? Kenapa tiba-tiba kamu ingin kita berkumpul di sini. Apa yang ingin kamu bicarakan dan sampaikan pada kami semua?" tanya Aldo yang sudah menyimpan rasa penasaran sejak Airin menelponnya tadi. "Bukan aku yang ingin bicara, bukan aku yang ingin menyampaikan sesuatu, tapi Vera dan Tio. Tadi aku sudah memberitahu kamu tentang ini, Aldo!" Airin Aldo menatap Vera, lalu menoleh ke arah Tio. "Ada apa dengan kalian berdua?" tanya Aldo. Vera menarik nafas dalam, lalu ia hembuskan perlahan. "Maafkan kami karena menyimpan rahasia ini dari k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN