"Silakan duduk. Om mau makan?" tanya Airin. Sebagai pelayan di cafe Cinta tentu harus bersikap ramah kepada pengunjung. Daniel mencari tempat duduk. Setelah Daniel duduk, Airin menyodorkan buku menu pada Daniel. "Silakan, ingin makan apa." "Aku ingin makan kamu," jawab Daniel. Tatapan Daniel sangat lekat ke wajah Airin. "Mohon maaf, saya sudah ada yang memakan. Jadi tidak untuk dimakan orang lain lagi," sahut Airin. Airin berusaha tetap santai menghadapi Daniel, karena saat ini ia berada di tempat yang aman. Daniel tidak akan berani macam-macam. "Apa maksudmu sudah ada yang memakan?" Tanya Daniel, tatapannya masih pada wajah Airin. "Maksud saya, jiwa dan raga saya, sudah ada yang memiliki." "Aku akan merebut kamu dari dia." Daniel berkata dengan sangat percaya diri mampu melakukannya