AIRIN. 71 TEGANG

1520 Kata

Airin sudah bersiap, untuk mengikuti yang dikatakan Angga. Meski perasaannya gelisah luar biasa, tapi Airin percaya kalau Angga orang yang penuh perhitungan. Angga tidak mungkin mengambil keputusan dengan gegabah. Tentu Angga tidak sembarangan, kalau merasa tidak memiliki kemampuan menghadapi orang yang mencegat mereka. Begitu Angga keluar dari mobil, Airin langsung mengunci semua pintu dan kaca mobil. Angga berjalan menjauhi mobil. Ia berusaha menarik perhatian dua orang berbadan kekar itu. "Kalian mau apa?" Angga berteriak menantang kedua orang itu. Dua orang itu menjauhi mobil dan mendekati Angga. Begitu ada kesempatan, Airin langsung memundurkan mobil dan segera kabur dari tempat itu, seperti yang di perintahkan Angga kepadanya. Airin menatap ke belakang. Setelah yakin tidak diikut

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN