"Bagaimana, Markonah?" Tanya Airin.
"Jujur, aku suka sama Mas Wawan, tapi kamu tahu sendiri Mas Wawan seperti apa. Dia punya prinsip yang kuat."
"Mas Wawan juga suka sama kamu, Markonah."
"Aku tahu, tapi kamu mendengar sendiri, apa yang dia katakan waktu itu. Dia tidak mau pacaran, dan tidak ingin cepat menikah. Aku suka dia, tapi aku tidak ingin memaksakan kehendak."
"Aku gemes sama Mas Wawan. Tadi aku tanya. Suka tidak sama Markonah. Dia jawab suka. Kalau begitu ditembak saja, aku bilang begitu kan. Mas Wawan jawab tidak mau pacaran. Aku katakan, kalau wanita itu perlu kepastian, kalau tidak ingin matanya jelalatan mencari tempat nyaman lain. Eh dijawab, jodoh tidak kemana. Aku ancam, jangan menyesal ya kalau Markonah diambil orang. Katanya tidak akan menyesal, jodoh tidak akan kem
