AIRIN. 36 MANISNYA ANGGA

1142 Kata

Wawan menatap heran kepada empat wanita di depannya. "Kenapa Mbak Gea? Kok terkejut begitu?" Tanya Wawan penasaran. "Mas Wawan serius. Airin mau nikah dengan Mas Angga?" Gea ingin lebih meyakinkan lagi. "Ya serius dong, Mbak, masa main-main. Ini Mbak Gea ke sini mau makan, mau sekedar minum, atau bagaimana?" Tanya Wawan. "Tidak jadi. Kami ke sini mau ketemu Mas Angga. Tapi Mas Angga malah mau nikah sama si vampir mayat hidup itu!" Gea memutar tubuhnya membelakangi Wawan. "Ayo kita pergi saja!" Gea melangkah pergi meninggalkan cafe, diikuti oleh ketiga temannya. Wawan hanya geleng-geleng kepala saja melihat itu. Sementara itu di dalam ruangan tempat biasa duduk-duduk. Airin bersama kedua orang tuanya. "Kamu betah tinggal di sini, Ai?" Tanya Abizar. "Betah. Ai suka jadi pelayan ca

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN