Setelah membesuk ayah Markonah, Airin dan ketiga sahabatnya kembali ke cafe. Ketiga sahabat Airin berpamitan dengan Angga dan Wawan.
"Sudah bertemu dengan temanmu itu?" tanya Angga pada Airin
"Sudah, Abang. Kami menemui dia di rumah sakit. Dia menyambut baik kedatangan kami."
"Alhamdulillah. Lalu bagaimana kabar ayahnya yang sakit?"
"Ayahnya tekanan darah tinggi, gula darahnya tinggi, kolesterolnya juga tinggi, karena itu dirawat di rumah sakit."
"Lalu bagaimana dengan masalah yang sedang dihadapi?"
"Sementara ini ayahnya masih menjadi saksi."
"Apakah sertifikat tanah yang dijual di Kalimantan itu yang bermasalah?" Wawan ikut bertanya.
"Menurut Markonah seperti itu, tapi kami tidak ada membicarakan tentang masalah yang dihadapi dengan ayah Markonah."
"Semoga saja masalahnya cepat
