Insiden

2239 Kata

Aku memandangi layar monitor yang terbuka, tanganku sibuk mengetikan sesuatu disana. Sesekali menutup mata untuk menetralisir cahaya yang masuk kemata. Sedikit banyak ini cukup melelahkan. Tapi aku tidak boleh selalu mengeluh, sudah kewajibanku sebagai seorang mahasiswi harus menyelesaikan proses skripsi yang sempat tertunda. Bibirku bergerak mengucapkan kata-kata dengan tangan yang ikut sibuk mengetikan apa yang aku katakan. Memang seperti itulah kebiasaanku. Ketika aku merasa tak sanggup, maka aku akan mengalihkan pandanganku kearah aquarium yang letaknya memang sengaja ditempat yang dapat aku tangkap meski berada didalam ruang kerjaku. Mataku bisa sedikit refreshing melihat warna cantik dari mahluk beringsang, juga warna-warna yang mencolok menyegarkan yang ditata sedemikian rupa dari k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN