“Kamu ngapain dengan ponselku?” Tian yang terbangun dari tidurnya itu menyadari bahwa Lenny sedang memegang ponselnya. “Kamu bukannya tidur malah mengganggu privasi orang!” sambung Tian lagi dengan amarahnya. “Sejak kapan sih, kamu jadi tidak sopan begini?” “Ngapain sih, buka-buka hp aku!” Wajah Tian merah, tubuhnya yang lelah itu mendadak tak lagi terasa, hanya perasaan emosi luar biasa di saat ia mendapati sang istri tengah memegang ponselnya. “Sumpah, ya!” “Aku suruh kamu untuk tidur. Suami kamu itu lelah bekerja lembur, kamu bukannya menurut kata suami malah main ponsel suami tanpa izin!” “Aku kecewa sama kamu!” Hati Lenny jelas hancur saat ini, ia tidak menyangka akan terus dibentak oleh suaminya, apa lagi menurut Lenny ini juga hanyalah hal yang tidak seharusnya bisa sampa