“Hmmm.. tapi Bang, aku penasaran. Bagaimana bisa Abang sehebat itu semalam!” Mengalihkan pembicaraan Lenny sengaja membahas malam panas mereka yang luar biasa itu. Entah sudah berapa ronde mereka melakukannya dan Tian tampaknya tidak merasa lelah sama sekali, apa lagi kejantanan Tian juga begitu cepat kembali tegang, membuatnya bisa terus mencecar tubuh Lenny nyaris tanpa jeda. Hal itu membuat Lenny kewalahan dan tentu saja hal seperti ini baru terjadi setelah sekian lama mereka menjalin rumah tangga. Makanya, Lenny cukup penasaran dengan hal tersebut. Wajah Tian bersemu merah, tampaknya bukan hanya Lenny yang kaget dan kagum akan hal tersebut. Tian juga merasakan hal yang sama dengan dirinya, cukup terkejut dengan segala yang terjadi tadi malam. Walau tidak pula bisa dipungkiri hal sadi