Bab 24. Malu

1465 Kata

Selain tamu undangan, keluarga Tanujaya, termasuk Ayuna sendiri tidak ada yang tidak terkejut setelah mendengar nama belakang Sadewa juga mahar yang diberikan pria itu untuk putri pertama Bram. Kata Sah yang terucap dari dua orang saksi bak dengungan lebah di telinga Ayuna. Gadis yang detik itu telah resmi menjadi istri Sadewa, terlalu syok dengan fakta yang baru ia ketahui barusan. Sadewa bukan anak Pak Kardi? Pria yang kini resmi menjadi suaminya ternyata adalah putra dari seorang konglomerat? Entah harus merasa senang atau justru kecewa. Namun yang pasti, Ayuna sangat membutuhkan penjelasan dari Sadewa tentang mengapa pria itu menyembunyikan jati diri yang sebenarnya dari dirinya dan keluarganya. "Silakan. Pengantin wanita mencium tangan pengantin pria." Pak Penghulu memberi ara

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN