Bab 26. Perdebatan

1592 Kata

"Mama mau ke mana?" Bram bertanya saat melihat Prita yang sudah berdandan rapi. "Mama mau arisan. Mas kok belum berangkat ke kantor? Ini sudah jam 9 lho, Mas." Prita menatap heran suaminya yang masih bersantai di ruang tamu. "Nanti saja agak siangan. Hari ini Papa ada meeting sama Pak Hadi sekalian makan siang," terang Bram seraya meletakkan ponsel yang sejak tadi menjadi fokusnya. Sebenarnya pria itu sedikit malas untuk bertemu dengan Hadiwijaya yang akan membahas perkembangan kerjasama mereka. Bram masih malu atas sikapnya yang terang-terangan menghina Sadewa dan meremehkan pria yang kini sudah menjadi menantunya tersebut. "Ya sudah begitu. Aku berangkat dulu ya, Mas." Prita sedikit menunduk untuk mengecup pipi sang suami. Bram membalas dengan kecupan singkat di kening sang istri.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN