MPE Bab 45

1804 Kata

“Sh*t!” Sebastian tidak bisa menahan diri untuk tidak mengumpat. Pria yang sedang duduk berhadapan dengan tangan kanannya itu menggeram. “Kamu ingin aku menarik investasiku untuk bisnis barumu?” ancam Sebastian. Pria itu mengernyit ketika mendengar suara tawa Reynold. “Dasar tukang ancam,” sahut Damian yang detik berikutnya memutar kepala ke depan, lalu mematikan loud speaker. Pria itu kemudian membawa benda penghubung tersebut menempel ke telinga kiri. Reynold masih tertawa. Pria yang sedang mengendalikan kendaraan roda empat tersebut melirik sang sahabat. Sementara Meredith sudah menoleh ke samping, lalu menyenggol lengan Louisa dengan tangannya ketika sang teman masih terlihat fokus memperhatikan Damian. Louisa mengedip sebelum menoleh ke samping. Melihat Meredith tersenyum menggo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN