MPE Bab 42

1963 Kata

“Sekarang aku tahu kenapa kamu berubah pikiran, Bastian.” “Tutup mulutmu, Re.” Sebastian berdecak. Pria itu memutar kepala ke arah pintu. Louisa sedang pergi ke toilet bersama Ellio. Reynold tergelak. “Ellio pintar sekali memilih mommy nya. Dia masih muda, segar, dan juga cantik.” Pria itu menyipit menatap sang teman yang sedang meneguk minuman. “Bukankah begitu, Dam?” Reynold mencari sekutu. Damian yang sedang mengunyah, menganggukkan kepala menjawab pertanyaan sang teman. Mengunyah lebih cepat, pria itu kemudian menelan kunyahan agar bisa menyahut. “Tubuhnya juga bagus. Dia masih perawan.” ‘UHUK!’ Sebastian tersedak begitu mendengar kalimat yang meluncur keluar dari mulut Damian. Pria itu melotot ke arah sang teman sambil berusaha meredakan batuk. “Wah … benar juga. Seperti apa ra

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN