Ellio memutar kepala ketika merasakan tepukan di bahunya. Anak itu mendongak lalu satu tangannya bergerak menggaruk kepala.
“Grandma mau ikut main sama Ellio?” Sepasang alis anak itu berkerut.
Berta langsung menggeleng. Melihat bibir sang cucu cemberut, wanita itu sedikit membungkuk lalu mengusap kepala sang cucu. Ellio tidak mendengar kalimat yang ia ucapkan sebelumnya. Sebenarnya bukan tidak mendengar karena alat pendengaran sang cucu tidak memiliki masalah. Hanya saja, ketika sudah benar-benar fokus—Ellio akan berada di dunianya sendiri dan tidak peduli pada sekitar.
“Grandma punya kabar bagus buat Ellio.”
Sang cucu bukannya senang mendengar sang nenek memiliki kabar bagus, anak 6 tahun itu justru mengangkat senapan mainan di tangannya. “Ellio mau main lagi.”
“Ellio tidak mau mend
