26 | Impas

1720 Kata

Yang membukakan pintu untuk Yudistira dan Liam adalah, seorang laki-laki. Usianya terlihat jauh lebih muda dari Yudistira, bahkan lebih muda dari Sasi sendiri. Langsung saja Yudistira mengernyit terlebih Yudistira mendekatkan Liam yang saat ini sedang menggenggam tali kalung Kairo. "Siapa?" tanya Yudistira dengan suara datar. "Justru saya yang bertanya, Anda siapa?" Yudistira sangat tidak menyukai cara bicaranya. Di mana Sasi bertemu bocah seperti ini? Bisa-bisanya Sasi mengajaknya ke rumah, atau bahkan Sasi berbuat sesuatu yang buruk di sini. "Sasi di mana?" "Jawab pertanyaan saya lebih dulu. Anda siapa?" "Aku Liam," serobot Liam terlebih dahulu. "Aku keponakan Tante Sasi. Om siapa? Sedang apa di rumah Tante Sasi kami?" "Ah, Liam." Reza langsung mengangguk-angguk kemudian berubah te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN