"Maaf, Pak Reyhan. Kami sudah tidak berkenan lagi untuk bekerja sama dengan perusahaan ABL group. Keputusan kami sudah bulat dan tidak dapat diganggu gugat oleh pihak manapun," tegas Bima. "Baik Pak Bima kalau seperti itu. Saya sangat menghargai keputusan Pak Bima," ujar Reyhan. Reyhan tetap legowo meskipun sarannya mendapat penolakan karena memang masalah yang ditimbulkan oleh sahabatnya itu, citra yang sangat buruk. Tak lama kemudian, Dila dan Lingga datang bersamaan. Radit menyimpan tatapan penuh tanya. Laki-laki itu sudah sangat ingin melontarkan sebuah tanya apa yang sudah mereka bicarakan. **** Lingga menatap wajah Reyhan. Reyhan hanya menggeleng. Tanpa dijelaskan pun Lingga sudah paham kalau sahabatnya itu mengalami penolakan. Akhirnya, ketiganya pun memutuskan untuk pulang.