Bimbang melanda

2222 Kata

POV LINGGA…. Perempuan yang berdiri di hadapan kami saat ini masih diam mematung. Kedua tangannya mengatup mulutnya. Bulir bening menetes dari sudut matanya. "Dila," lirihku. "Sayang dia siapa?" tanya Keyla. Aku masih terdiam. Mata Dila kembali fokus pada Gara saat, mendengar pertanyaan dari Keyla yang memanggilku sayang. "Mama!" panggil Gara. Aku segera menurunkannya. Setelah mengusap air mata di pelupuknya, wanita yang tiba-tiba membuat dadaku terasa sakit lagi sesak itu mulai melangkah ke arah kami. Gara berlari memeluknya. "Jangan bikin Mama khawatir seperti ini lagi! Mama tidak suka!" ujarnya sesenggukan sambil memeluk anaknya. "Maafin Gara, Ma." Dila mengangguk sambil terus mengecupi wajah putranya. Tampak sekali dia takut kehilangan Gara. Rara mulai melangkah berjalan mendek

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN