63. Kayna Sakit

969 Kata

Azka melirik interaksi adik kembarnya dan abang sepupunya yang merebut ponsel itu pun terlihat cuek. Anak lelaki kecil itu tampak mengangkat bahunya acuh dan lebih memilih untuk menonton kartun di ipad miliknya, tanpa memerdulikan suara bising dari Netta. “Apa, sayang?” balas Faray sembari menjepit pipi gembil Netta sehingga membuat gadis kecil itu mengerucut lucu. Kayna yang melihatnya pun tertawa pelan. “Bilang aja Bang Aray mau lihat muka Teteh Kayna,” celetuk Azka pelan, namun masih tetap didengar oleh Netta, sehingga gadis itu terdiam. “Iya, Kak?” sahut Netta menatap kakak kembarnya tidak percaya. Bukannya menjawab Azka malah melenggang pergi tanpa mengindahkan wajah Netta yang berkerut kesal. Sedangkan Netta yang melihat kembarannya pergi pun melepaskan pelukan Faray dan berlari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN