Jovanka saat ini hanya bisa menyesali apa yang sudah terjadi. Walaupun dia menyadari kesalahannya tetapi dalam hatinya masih memiliki tekad yang kuat untuk merebut hati Adelio kembali. Dia masih tak percaya jika Adelio mampu secepat itu melupakannya. “Aku nggak boleh tinggal diam. Jika aku tak bisa merebut hatimu dengan cara lembut, berarti aku berperilaku sebaliknya. Aku tak rela, jika hati yang harusnya aku miliki harus di rebut wanita itu. Aku boleh tinggal diam.” Jovanka mengatakan itu sembari menangis sesenggukkan. “Tuanku,” sapa makhluk yang selama ini setia dengan Jovanka. Jovanka menatapnya. “Pergilah, aku ingin sendiri untuk saat ini.” “Baik, Tuanku.” Makhluk itu bergegas pergi meninggalkan Jovanka sendirian. ____ Sedangkan Tuan Alberic, beliau meminta maaf akan k